Jumat, 01 Maret 2013

Bimbingan Belajar

PENGERTIAN BELAJAR MENURUT  BEBERAPA AHLI

Pengertian bimbingan belajar menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
a.      Sukardi
Bimbingan belajar adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi sesuai,dan dalam mengatasi kesukaran kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntunan-tuntunan belajar disuatu institusi pendidikan
b.      SK Mendikbud No. 025/D/1995
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar maupun karier melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdaarkan norma-norma yang berlaku (SK Mendikbud No. 025/D/1995)
c.       L D Crow dan A Crow
Bimbingan belajar merupakan suatu bantuan yang dapat diberikan oleh seseorang yang telah terdidik pada orang lain yang mana usianya tidak ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan dalam hidupnya.
d.      A J Jones
Bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuan seseorang pada orang lain dalam menentukan pilihan dan pemecahan masalah dalam kehidupannya.

e.       Prayitno & Amti
Bimbingan belajar adalah salah satu bentuk bimbingan yangdiselenggarakan di sekolah. Pengalaman menunjukan bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi, seringkali kegagalan itu terjadi disebabkan mereka tidak mendapat layanan bimbingan yang memadai

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian bimbingan belajar yaitu suatu bentuk kegiatan dalam proses belajar yang dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kemampuan lebih dalam banyak hal untuk diberikan kepada orang lain yang mana bertujuan agar orang lain dapat menemukan pengetahuan baru yang belum dimilikinya serta dapat diterapkan dalam kehidupannya.
Hakekat Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar adalah layanan bimbingan yang memungkinkan siswa mengembangkan diri dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar atau dapat mangatasi kesulitan belajar (P3G,1996:6).
Jadi, dapat kita simpulkan dari beberapa definisi diatas yakni hakekat bimbingan belajar adalah suatu bentuk kegiatan dalam proses belajar yang dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kemampuan lebih dalam banyak hal untuk diberikan kepada orang lain yang mana bertujuan agar orang lain dapat menemukan pengetahuan baru yang belum dimilikinya serta dapat diterapkan dalam kehidupannya.
D. Perlunya Bimbingan Belajar
Seperti diuraikan sebelumnya bimbingan belajar merupakan salah satu usaha yang perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan belajar yang maksimal. Pelaksanaan bimbingan dilatar belakangi oleh beberapa aspek. Diantaranya aspek psikologis, kultural atau sosial budaya, dan pedagogis.
Latar belakang psikologis dalam proses pendidikan, siswa sebagai subjek didik merupakan pribadi yang unik dengan segala karakteristiknya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan kemampuan anak dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Selanjutnya Ahmadi dan Pupriyono ( 1991 ) memaparkan bahwa kemampuan belajar pada setiap individu siswa tidak sama; ada yang cepat dan ada yang lambat menangkap isi pelajaran. Oleh karena itu, guru mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu siswa agar berhasil dalam belajar yaitu dengan memberikan bimbingan belajar.
Latar belakang kultural atau sosial budaya, kegiatan belajar dan pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang diberikan di sekolah dengan tujuan agar siswa berhasil dalam bidang pendidikan dan pada akhirnya siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Meskipun demikian, masih saja ada siswa yang belum berhasil. Karena alasan inilah, peran guru sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang belum berhasil.
Latar belakang pedagogis, bimbingan belajar mempunyai peranan yang amat penting dalam pendidikan yaitu membantu setiap pribadi anak didik agar berkembang secara optimal dan berhasil dalam kegiatan pembelajaran.
Sebagai pendidik, tugas dan tanggung jawab guru yang paling utama ialah mendidik, yaitu membantu subjek didik untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Sebelum memberikan bimbingan belajar kepada siswa, guru diharuskan mengenal dan memahami tingkat perkembangan anak didik, sistem motivasi atau kebutuhan, pribadi, kecakapan dan kesehatan mental yang dimiliki oleh siswa sebelum berhasil dalam belajar.
E. Tujuan Bimbingan Belajar
Secara umum tujuan bimbingan belajar di Sekolah Dasar bertujuan agar setelah mendapatkan pelayanan bimbingan belajar siswa dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan bakat, kemampuan dan nilai-nilai yang dimiliki.
Secara khusus, tujuan bimbingan belajar:
1. Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri, khususnya pada kemampuan belajarnya.
2. Siswa dapat memperbaiki cara belajarnya ke arah yang lebih efektif dan efisien.
3. Siswa dapat mengatasi berbagai macam kesulitan belajarnya.
4. Siswa dapat mengembangkan sikap, kebiasaan, dan tingkah laku yang lebih baik, khususnya yang berkaitan tentang belajarnya. dapat trampil dalam melaksanakan kegiatan belajar dan dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
5. Mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungannya,
6. Menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, kepentingan lembaga tempat bekerja dan masyarakat.
7. Menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya.
8. Mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar