Senin, 22 April 2013

tentang jogja

Yogyakarta adalah kota budaya yang sangat kental dengan adat istiadat Jawa. Semua numplek di kota ini, bahkan Yogyakarta termasuk kota pelajar di Indonesia.

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Yogyakarta yang penuh akan Budaya Jawa. Itu dikarenakan Kota ini termasuk salah satu Daerah Istimewa yang ada di Indonesia. Keraton merupakan simbol dari keistimewaan Kota ini. Bahkan pada masa Presiden Soekarno, Kota ini dijadikan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan kemudian di pindah ke Jakarta hingga sekarang.

Di Kota ini pula tersedia berbagai makanan khas ala Jawa, yang memang terkenal dengan kelezatan dan kealamian bumbu-bumbunya. Kenikmatan makanannya akan memanjakan lidah anda. Anda seakan melayang merasakan nikmatnya masakan yang khas tersebut.

Salah satu yang sudah terkenal adalah Gudeg Jogja, yang memang sudah menjadi masakan keistimewaan Kota Yogyakarta sejak dulu. Dari yang sederhana yang dijual di Kucingan hingga yang mewah yang dijual di Restoran, semua ada.

Setelah anda puas menikmati makanan khas kota Yogyakarta, anda bisa langsung berwisata ke tempat-tempat yang indah di Kota ini dan sekitarnya untuk menghilangkan kepenatan dan stress anda selama beraktivitas.
jika anda ingin mencicipi makanan yang tak terlupakan di jogja, bukan hanya gudeg yang ada di sana tapi coba makanan yang satu ini:
ya,, ini adalah OSENG-OSENG MERCON pastikan anda tidak memiliki gangguan pencernaan sebelum memakannya, Dari namanya saja sudah bisa dibayangkan kalau makanan ini memiliki rasa  khas yang sangat pedas. ‘Mercon’ yang dimaksudkan pada oseng-oseng ini bukan bahan baku untuk peledak, tapi ini sekedar istilah karena bila anda mengkonsumsi oseng mercon, maka perut dan lidah anda akan terasa meledak-ledak karena sensasi pedas yang disuguhkan. Kuncinya?  porsi cabai yang lebih banyak dari oseng-oseng biasa.
Usaha warung makan ini yang digeluti oleh Bu Kardi sejak tahun 1965. Ia memperkenalkan resep hasil kreatifitasnya sendiri ini dengan mengolah sisa daging sapi (tetelan) yang  memang tidak digunakan untuk memasak karena terdiri dari campuran daging dan lemak.  Akhirnya setelah bereksperimen dengan paduan bumbu khusus terciptalah oseng mercon ini, siapa sangka kemudian masakan ini digemari banyak orang dan dicari banyak kalangan khususnya pecinta rasa pedas. 
Bahan baku oseng mercon seperti yang sudah disebutkan diatas berasal dari daging sapi pada bagian lemak, kulit, kikil, dan sedikit daging. Bumbu yang digunakan pun bumbu alami, seperti bumbu rempah-rempah, gula jawa, dan cabai rawit. Warnanya yang merah menyala membuat anda bersemangat ingin segera merasakan sensasi "merconnya".
Silakan untuk langsung mengunjungi Warung Oseng Mercon Bu Kardi yang lokasinya dekat gang SD Purwodiningratan di Jl. KHA. Dahlan, Yogyakarta. Saat ini warungnya telah diwariskan pada Bu Narti, putrinya sebagai generasi penerus. Warung ini dibuka sejak pukul 17.00 – 22.00 WIB. Untuk menikmati satu porsi oseng-oseng mercon, cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp 12.000,00 lengkap dengan nasi dan lalapannya.
Menu lain yang ditawarkan ada Puyuh Goreng dan Burung Dara Goreng yang tentunya tidak kalah  nikmat. Untuk anda yang tidak terlalu suka makan masakan pedas, bisa mencoba menu ini. Kapan saja perut anda siap "diaduk-aduk" oseng mercon, segera mampir kesini, dijamin tidak akan kecewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar